Hari minggu (15/05/2016) yang lalu, Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan Provensi Jawa Timur menggelar kembali Invitasi Olahraga
Tradisional Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2016 di Kabupaten Tuban. Kegiatan
ini merupakan agenda rutin Dispora Provinsi Jawa Timur setiap dua tahun sekali,
yaitu pada tahun genap. Kali ini merupakan kegiatan yang ke empat
kalinya, yang sebelumnya pernah dilaksanakan di Kab. Sampang tahun 2010,
Kab. Jember Tahun 2012, Kab. Blitar Tahun 2014 dan Kab. Tuban Tahun 2016 ini
adalah yang keempat kalinya. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang
berjenjang, artinya bagi peserta yang mampu menjadi yang terbaik akan mendapat
prioritas utama mewakili Provinsi Jawa Timur berlaga di tingkat yang lebih
tinggi lagi, yaitu Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat Nasional.
Sebagai alternatif pilihan terbaik, Disdikpora Kabupaten Tuban
telah memilih Area lapangan Gedung Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga Tuban.
Selain memang tempat itu merupakan lokasi olahraga, kondisi area tersebut
mempunyai lapangan rumput hijau yang sangat luas dan sangat layak untuk
mernjadikan lokasi penyelenggaraan Invitasi Olahraga Tradisional se Jawa Timur ke
4 Tahun 2016. Hasil tinjauan Dispora Provinsi Jawa Timur beberapa waktu yang
lalu juga menyatakan bahwa lokasi yang menjadi tawaran terbaik Kabupaten Tuban
sudah sangat layak. "lokasi area lapangan Gedung Olahraga (GOR)
Rangga Jaya Anoraga Tuban sangat layak untuk diselenggarakannya kegiatan
Invitasi olahraga tradisional se Jawa Timur nantinya" kata Sukarnaen,
Kepala Seksi Pelestarian dan Pengembangan Olahraga Tradisional Dispora Provinsi
Jawa Timur saat meninjau lokasi. Selain keberadaan lapangan rumput hijaunya
rata, juga disekelilingnya dapat dipakai untuk pemasanagan tenda-tenda peserta
dari Kabupaten/Kota se Jawa Timur" tambahnya disela tinjauan beberapa
waktu yang lalu bersama beberapa orang stafnya.
Technical Meeting (TM) dilaksanakan satu hari sebebelum pelaksanaan pertandingan/ perlombaan, yaitu dilaksanakan hari Sabtu tanggal 14 Mei 2016 di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban. Technical meeting dipi,pim langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Provinsi Jawa Timur, Ibu Harti'in dan didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban, Wakil Ketua Umum I dan Sekretaris Umum Persatuan Olahraga Tradisional Seluruh Indonesia (POTSI) Jawa Timur, I Wayan Sudarma, S,Pd, MM dan Ir. Biasworo Adisuyanto Aka, MM. Walaupun dalam pelaksanaannya sempat terjadi ketegangan terkait dengan usulan perubahan penetapan ditiadakannya cadangan untuk permainan dagongan, egrang dan terompah panjang tetapi dapat diselesaikan dengan cara musyawarah mencapai mufakat. Kontingen Kota Surabaya yang semula sangat menolak atas ditiadakannya cadangan untuk ketiga jenis cabang olahraga tradisional tersebut, namun pada akhirnya menyetujui dengan bersedia menandatangani berita acara yang dibuat oleh panitia pelaksana.
Pada keesokan harinya, minggu tanggal 15 Mei 2016 acara pembukaan
dilaksanakan di lapangan Rangga Jaya Anoraga Kabupaten Tuban. Sebagaimana
rencana, tepat pukul 07.30 wib acara pembukaan dimulai. Wakil Bupati Tuban
berkenan hadir dan memberikan kata sambutan sekaligus membuka Invitasi Olahraga
Tradisional se Jawa Timur ke 4 Tahun 2016 yang ditandai dengan pemukulan Gong
dan pelepasan balon udara. Dua puluh Kontingen Kabupaten/Kota se Jawa Timur
secara keseluruhan hadir dan mengikuti jalannya upacara ini secara tertib. Pada
acara pembukaan tersebut, laporan ketua panitia disampaikan langsung oleh
Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi, Ibu Harti'in yang menitik
beratkan kepada maksud, tujuan, dan sasaran kegiatan.
Kami sebagai tuan rumah yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi
Jawa Timur berupaya maksimal menyukseskan kegiatan berskala Jawa Timur ini.
Beberapa tenda Pemerintah Kabupaten Tuban yang kami miliki juga sudah kami
upayakan penggunaannya, dan sebagaimana hasil koordinasi bahwa bentuk
penyelenggaraan kegiatan ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Invitasi
Olahraga Tradisional se Jawa Timur yang ke 4 Tahun 2016 ini juga
mempertandingkan 4 (empat) jenis cabang olahraga tradisional, yaitu Hadang
(regu putri), Egrang (regu putra), Dagongan (regu putri), dan Terompa Panjang
(rehu putra), dan satu tambahan sebagai exibition adalah jenis permainan
olahraga tradisional SUMPITAN. Kondisi lapangannyapun kami upayakan memenuhi
kelima jenis cabang olahraga tradisional ini.
Pembukaan Invitasi Olahraga Tradisional se Jawa Timur ke 4 Tahun
2016 ditandai dengan pemukulan Gong dan pelapasan balon udara. Wakil Bupati
Tuban didampingi Pejabat Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
dan beberapa pejabat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban mengawali
tanda dibukanya kegiatan ini adalah dengan memukul tiga kali berturut-turut
Gong, setelah itu beliau menuju lokasi penyematan pelepasan balon udara dengan
cara menggunting pita. Gemuruh tepuk tangan seluruh peserta dan penonton yang
pada saat itu memadati area lapangan Rangga Jaya Anoraga Kabupaten Tuban.
Terutama pada saat pelepasan balon udara sangat meriah tepuk tangan semua
pengunjung sampai dengan balon udara keatas dan meninggalkan area lapangan.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung sangat meriah dan berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Di awali dengan pertandingan permainan olahraga tradisional Hadang, Sumpitan (Exibition) dan Dagongan. Permainan Hadang menggunakan dua lapangan, sedangkan dagongan, egrang dan terompah panjang menggunakan satu lapangan. Setelah Exibition Sumpitan selesai, maka tepat pukul 11.00 Wib perlombaan permainan olahraga tradisional egrang dan terompah panjang dimulai. Kegiatan berlangsung hingga pukul 15.00 selesai secara keseluruhan dan setelahnya langsung dilaksanakan Upacara Penghargaan Pemenang (UPP).
Pelaksanaan kegiatan berlangsung sangat meriah dan berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Di awali dengan pertandingan permainan olahraga tradisional Hadang, Sumpitan (Exibition) dan Dagongan. Permainan Hadang menggunakan dua lapangan, sedangkan dagongan, egrang dan terompah panjang menggunakan satu lapangan. Setelah Exibition Sumpitan selesai, maka tepat pukul 11.00 Wib perlombaan permainan olahraga tradisional egrang dan terompah panjang dimulai. Kegiatan berlangsung hingga pukul 15.00 selesai secara keseluruhan dan setelahnya langsung dilaksanakan Upacara Penghargaan Pemenang (UPP).
Pada saat pelaksanaan pertandingan Hadang perebutan Final juara 3
dan 4, juara 1 dan 2 disaksikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur, Bapak Drs. Supratomo, M.Si. Beliau menyempatkan bisa hadir
setelah mendampingi Bapak Gubernur Jawa Timur pada kegiatan di Kota Malang.
Kehadiran beliau tepat pada saat pertandingan Hadang pertebutan juara 3 dan 4.
Selanjutnya beliau juga melihat pertandingan perebutan juara 1 dan 2 antar Regu
Hadang Kota Surabaya dan Kabupaten Nganjuk. Kedua regu Hadang ini memang layak
memasuki babak final perebutan juara 1 dan 2. Sejak awal mereka bertanding
sudah menunjukan permainan yang memiliki strategi yang sangat luar biasa.
Setiap lawan yang bertemu dengan kedua regu Hadang ini, tidak mampu
mengumpulkan nilai lebih dari 10 point. Sedangkan kedua regu Hadang ini selalu
mengalahkan lawan bertandingnya dengan score di atas 130 point. Regu Hadang
Kota Surabaya sebelum masuk ke babak final perebutan juara 1 dan 2, sudah
mengalahkan regu Hadang Kabupaten Sidoarjo dengan score kemenangan yang juga
sangat fantastic di atas 100 point. Begitu pula dengan Kabupaten Nganjuk,
sebelum masuk ke babak perebutan final juara 1 da 2 bertemu dengan regu Hadang
Kabupaten Bojonegoro. Pada akhirnya, kedua regu ini bertemu di babak final
perebutan juara 1 dan 2. Kedua regu Hadang putrid begitu semangatnya untuk
mengalahkan satu dengan yang lainnya. Rasa semangat ini timbul tidak hanya
dorongan hanya ingin menjadi juara saja, tetapi juga ingin menunjukkan
permainan dan strategi terbaiknya di hadapan Bapak Kepala Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan Provinsi Jawa Timur. Permainan Hadang putri berakhir dengan
kemenangan Regu Hadang Putri Kota Surabaya, dan secara otomatis regu Hadang
Kabupaten Nganjuk harus puas pada posisi juara 2.
Sebelum memberikan penghargaan kepada seluruh pemenang, Drs, Supratomo, M.Si memberikan arahan sekaligus menutup pelaksanaan Invitasi Olahraga Tradisional se Jawa Timur ke 4 Tahun 2016. Kontingen Olahraga Tradisional Kota Surabaya mendominasi peroleh medali pada semua nomor yang diperlombakan. Hanya satu nomor permainan yang lepas dari genggaman Kota Surabaya, yaitu untuk permainan olahraga egrang. Pemain kedua ketika hampIr mendekati garis penggantian pemain sempat terjatuh dan dinyatakan diskualifikasi oleh Hakim garis.
Sebelum memberikan penghargaan kepada seluruh pemenang, Drs, Supratomo, M.Si memberikan arahan sekaligus menutup pelaksanaan Invitasi Olahraga Tradisional se Jawa Timur ke 4 Tahun 2016. Kontingen Olahraga Tradisional Kota Surabaya mendominasi peroleh medali pada semua nomor yang diperlombakan. Hanya satu nomor permainan yang lepas dari genggaman Kota Surabaya, yaitu untuk permainan olahraga egrang. Pemain kedua ketika hampIr mendekati garis penggantian pemain sempat terjatuh dan dinyatakan diskualifikasi oleh Hakim garis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar