Sabtu, 16 Juli 2016

TAFISA WORLD Games 2016 akan di Gelar di Ibukota Jakarta, Indonesia

Berita Olahraga
TAFISA WORLD Games 2016 akan di Gelar di Ibukota Jakarta, Indonesia


Gelar presentasi di Budapest Hongaria pada Tahun 2015 yang lalu, Indonesia sangat serius mempersiapkan diri menghadapi The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games 2016 yang akan digelar di Jakarta pada 6 s/d 12 Oktober 2016, dan melibatkan 110 negara peserta. Untuk menyukseskan ajang yang disebut sebagai olimpiadenya olahraga rekreasi itu, Presiden Indonesia Joko Widodo telah menetapkan Keputusan Presiden tentang Panitia Pengarah dan Panitia Penyelenggara The 6th TAFISA World Sport for All Games 2016 yang melibatkan 11 kementerian dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia serta Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).

"Dengan demikian, Pemerintah Indonesia berkomitmen dan mendukung penuh penyelenggaraan TAFISA World Games 2016 yang secara teknis bekerja sama dengan Forminas (FORMI Nasional). Akan diyakini juga bahwa seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta, saat ini tengah bersiap untuk menyukseskan event tersebut,” kata Menpora Imam Nahrawi saat memberikan sambutan pada Kongres TAFISA di Budapest, Hongaria, Kamis (15/10/2015).

Ketika itu, di hadapan 3.000 peserta undangan yang hadir dari 73 negara, termasuk Hongaria sebagai tuan rumah, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia  menjelaskan bahwa di Indonesia, olahraga rekreasi termasuk di dalamnya olahraga tradisional telah menjadi bagian strategis program pemerintah. Olahraga tersebut tidak hanya untuk meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat, tetapi juga sebagai salah satu instrumen pembangunan karakter bangsa melalui revolusi mental, yang merupakan salah satu program utama Presiden Indonesia Joko Widodo.

Imam Nahrawi dalam sambutannya berharap ajang tersebut dapat dijadikan momentum untuk mencapai suatu konsensus global bagi kemitraan strategis yang diikat oleh gerakan olahraga masyarakat dan olahraga tradisional melalui Global Summit on Sport for All yang menghasilkan Jakarta Charter untuk meningkatkan peranan strategis dalam upaya mempercepat pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan.

Dalam Kongres TAFISA di Budapest, Menpora juga telah menyampaikan laporan kesiapan Indonesia bagi pelaksanaan TAFISA World Games di Jakarta. Ketika itu, mengingat waktu pelaksanaan tinggal sekitar setahun lagi, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi pada kesempatan Kongres TAFISA tersebut juga telah menyampaikan undangan atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk datang dan berpartisipasi dalam ajang The 6th TAFISA World Sport for All Games 2016 di Jakarta, dengan prinsip untuk bersama-sama menyatukan perbedaan dalam kerangka Sport for All Games 2016. Tidak hanya mempromosikan Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan TAFISA World Games, Menpora juga mempromosikan sejumlah obyek wisata terkenal di Indonesia, seperti Bali, Lombok, Pulau Komodo, Candi Borobudur, dan Raja Ampat.

Jakarta menjadi tuan rumah yang dalam waktu dekat akan menggelar even olahraga sekelas Olimpiade, yakni The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games 2016. Pada kegiatan ini yang rencana akan digelar pada 6 s/d 12 Oktober 2016 melibatkan kurang lebih 110 negara peserta dan akan dihadiri atlet lebih dari 12.000 orang. Ketua Panitia Pelaksana TWG 2016, Hayono Isman mengatakan para atlet akan berlomba dalam suasana gembira di berbagai venue yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta. Seperti, Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jalan Sudirman-Thamrin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Pantai Marunda dan Ancol.

Hayono menyebut olimpiade ini diharapkan dapat menjadi jalan terciptanya konsensus global dan kemitraan strategis yang akan memberikan manfaat bagi dunia. “TWG 2016  di Jakarta juga diharapkan dapat menjadi alat pemersatu dunia dalam semangat berolahraga. Serta memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara peserta dan menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata Indonesia, terlebih khusus Jakarta,” ujar Hayono di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2015). Lebih lanjut Hayono menyebut sekretariat atau panitia dari olimpiade ini akan didukung dari pegawai negeri sipil (PNS) busan yang bekerja secara full time “Sekretariatnya mungkin ada di Ancol. Karena hampir 80 persen, venue yang digunakan untuk TWG 2016 ini ada di Ancol,” jelasnya.


Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyambut baik terpilihnya Kota Jakarta menjadi tuan rumah TWG 2016. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap memberikan SDM untuk membantu SDM dari Kota Busan dalam menyiapkan TWG 2016. “Kami mendukung penuh pelaksanaan TWG 2016 di Jakarta. Kami juga akan siapkan PNS DKI untuk pelaksanaan TWG ini. Untuk pendanaan, anggaran sudah melekat di SKPD yang terkait dalam even ini. Kami siap menjadi tuan rumah yang baik,” kata Djarot di tempat yang sama.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar