TAFISA WORLD Games 2016 akan di Gelar di Ibukota Jakarta, Indonesia
Gelar
presentasi di Budapest Hongaria pada Tahun 2015 yang lalu, Indonesia sangat
serius mempersiapkan diri menghadapi The Association For International Sport
for All (TAFISA) World Games 2016 yang akan digelar di Jakarta pada 6 s/d 12
Oktober 2016, dan melibatkan 110 negara peserta. Untuk menyukseskan ajang yang disebut
sebagai olimpiadenya olahraga rekreasi itu, Presiden Indonesia Joko
Widodo telah
menetapkan Keputusan Presiden tentang Panitia Pengarah dan Panitia
Penyelenggara The 6th TAFISA World Sport for All Games 2016 yang melibatkan 11
kementerian dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia serta Federasi Olahraga
Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).
"Dengan
demikian, Pemerintah Indonesia berkomitmen dan mendukung penuh penyelenggaraan
TAFISA World Games 2016 yang secara teknis bekerja sama dengan Forminas (FORMI
Nasional). Akan diyakini juga bahwa seluruh masyarakat Indonesia, khususnya
masyarakat Jakarta, saat ini tengah bersiap untuk menyukseskan event tersebut,” kata Menpora Imam Nahrawi
saat memberikan sambutan pada Kongres TAFISA di Budapest, Hongaria, Kamis
(15/10/2015).
Ketika itu, di hadapan 3.000
peserta undangan yang hadir dari 73 negara, termasuk Hongaria sebagai tuan
rumah, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menjelaskan bahwa di Indonesia, olahraga
rekreasi termasuk di dalamnya olahraga tradisional telah menjadi bagian
strategis program pemerintah. Olahraga tersebut tidak hanya untuk meningkatkan
kebugaran jasmani masyarakat, tetapi juga sebagai salah satu instrumen
pembangunan karakter bangsa melalui revolusi mental, yang merupakan salah satu
program utama Presiden Indonesia Joko
Widodo.
Imam
Nahrawi dalam sambutannya berharap ajang tersebut dapat dijadikan momentum
untuk mencapai suatu konsensus global bagi kemitraan strategis yang diikat oleh
gerakan olahraga masyarakat dan olahraga tradisional melalui Global Summit on
Sport for All yang menghasilkan Jakarta Charter untuk meningkatkan peranan
strategis dalam upaya mempercepat pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan.
Dalam
Kongres TAFISA di Budapest, Menpora juga telah menyampaikan laporan kesiapan
Indonesia bagi pelaksanaan TAFISA World Games di Jakarta. Ketika itu, mengingat waktu pelaksanaan tinggal sekitar setahun
lagi, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi pada
kesempatan Kongres TAFISA tersebut juga telah menyampaikan undangan atas nama
pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk datang dan berpartisipasi dalam ajang
The 6th TAFISA World Sport for All Games 2016 di Jakarta, dengan prinsip untuk
bersama-sama menyatukan perbedaan dalam kerangka Sport for All Games 2016. Tidak
hanya mempromosikan Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan TAFISA World Games,
Menpora juga mempromosikan sejumlah obyek wisata terkenal di Indonesia, seperti
Bali, Lombok, Pulau Komodo, Candi Borobudur, dan Raja Ampat.
Jakarta menjadi tuan rumah yang dalam waktu
dekat akan menggelar even olahraga sekelas Olimpiade, yakni The Association For
International Sport for All (TAFISA) World Games 2016. Pada kegiatan ini yang
rencana akan digelar pada 6 s/d 12 Oktober 2016 melibatkan kurang lebih 110
negara peserta dan akan dihadiri atlet lebih dari 12.000 orang. Ketua Panitia
Pelaksana TWG 2016, Hayono Isman mengatakan para atlet akan berlomba dalam
suasana gembira di berbagai venue yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta.
Seperti, Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jalan Sudirman-Thamrin,
Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Pantai Marunda dan Ancol.
Hayono menyebut olimpiade ini diharapkan
dapat menjadi jalan terciptanya konsensus global dan kemitraan strategis yang
akan memberikan manfaat bagi dunia. “TWG 2016 di Jakarta juga diharapkan dapat menjadi alat
pemersatu dunia dalam semangat berolahraga. Serta memperkuat hubungan Indonesia
dengan negara-negara peserta dan menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata
Indonesia, terlebih khusus Jakarta,” ujar Hayono di Balai Kota DKI Jakarta,
Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2015). Lebih lanjut Hayono
menyebut sekretariat atau panitia dari olimpiade ini akan didukung dari pegawai
negeri sipil (PNS) busan yang bekerja secara full time “Sekretariatnya mungkin
ada di Ancol. Karena hampir 80 persen, venue yang digunakan untuk TWG 2016 ini
ada di Ancol,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyambut baik terpilihnya Kota
Jakarta menjadi tuan rumah TWG 2016. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap
memberikan SDM untuk membantu SDM dari Kota Busan dalam menyiapkan TWG 2016. “Kami
mendukung penuh pelaksanaan TWG 2016 di Jakarta. Kami juga akan siapkan PNS DKI
untuk pelaksanaan TWG ini. Untuk pendanaan, anggaran sudah melekat di SKPD yang
terkait dalam even ini. Kami siap menjadi tuan rumah yang baik,” kata Djarot di
tempat yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar