Sabtu, 16 Juli 2016

Upaya Peningkatan Pelayanan Kepemudaan dan Keolahragaan

Salam Dispora
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Drs. SUPRATOMO, M.Si.
Kepala Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
Dispora Jawa Timur sebenarnya sudah harus mensosialisasikan semenjak Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan di Jawa Timur ini terbit dan diberlakukan, yaitu kepada seluruh pelaku olahraga Kabupatan/Kota se Jawa Timur. Peraturan Daerah ini akan menjadi payung hukum dan menjadi pedoman dalam penyelenggaraan keolahragaan di daerah Kabupaten/Kota dan seluruh pelaku olahraga, serta menjadi “peta jalan menuju prestasi dunia”. Tidak ada kata terlambat dan pada akhirnya, tanggal 25 Februari 2016, seluruh Dispora Kabupaten/Kota, KONI Kabupaten/Kota, dan Induk cabang olahraga tingkat provinsi, sehingga jumlah yang hadir secara keseluruhan mencapai 140 orang.

DISPORA Jawa Timur akan tetap committed dan konsisten untuk memberikan gambaran nyata kepada masyarakat bahwa SKPD ini selalu memberikan pelayanan kepemudaan melalui penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan dalam mewujudkan pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan. Serta memberikan pelayanan keolahragaan dengan mengoptimalkan tatakelola keolahragaan secara sistematis, terpadu, berjenjang, berkelanjutan dan berbasis IPTEK.

Selain itu, dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah juga berdampak membawa perubahan yang signifikan terhadap pembentukan perangkat daerah, dengan prinsip tepat fungsi, tepat ukuran berdasarkan beban kerja yang sesuai dengan kondisi nyata dimasing-masing daerah. Hal ini sejalan dengan prinsip penataan organisasi perangkat daerah yang rasional, peroporsional, efektif dan efisien. Usulan perubahan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) pada Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur akan terjadi. Pelayanan kepemudaan yang selama ini menjadi kewenangan dua bidang, yaitu Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda sebagai bidang utama dan didukung Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda menjadi satu bidang, yaitu Bidang Kepemudaan. Begitu pula dengan pelayanan keolahragaan yang selama ini menjadi kewenangan dua bidang, yaitu Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi  sebagai bidang utama dan didukung Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi akan  menjadi satu bidang, yaitu Bidang Keolahragaan. Perubahan ini akan berdampak munculnya dua bidang baru, yaitu Bidang Kemitraan dan Bidang Pengembangan Manajemen kepemudaan dan keolahragaan.

Menyikapi menurunnya nilai SAKIP Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 dari nilai “B+” menjadi nilai “B”, serta menindak lanjuti Pra Evaluasi SAKIP (System Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) pada bulan April 2016, Dispora Provinsi Jawa Timur mengambil langkah melakukan perubahan Visi dan Misi serta Indikator Kinerja Utama (IKU). Adapun Visi perubahan adalah “ Terwujudnya Pemuda dan Olahraga yang berkarakter, berdaya saing dan berprestasi”, dan agar supaya Visi lembaga ini dapat tercapai dengan baik, perlu ditompang dengan 2 (dua) Misi, yaitu yang pertama adalah “Mewujudkan pelayanan kepemudaan untuk penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan” dan yang kedua adalah “Mewujudkan tatakelola keolahragaan secara sistematis, terpadu, berjenjang, berkelanjutan dan berbasis IPTEK”.

Upaya perubahan yang dilakukan secara all out ini, kami harapkan bisa menjadikan dasar mengurangi problemtika dan permasalahan kekinian pemuda yang kerap kali muncul di kalangan pemuda seperti tawuran dan kriminalitas, penyalahgunaan Narkoba dan Zat Adiktif lainnya (NAZA), minuman keras, penyebaran penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular, penyaluran aspirasi dan partisipasi, serta apresiasi terhadap kalangan pemuda. Apabila permasalahan ini tidak memperoleh perhatian atau penanganan bijaksana, maka akan memiliki dampak yang luas dan mengganggu kesinambungan, kestabilan dalam pembangunan nasional, bahkan mungkin akan mengancam integrasi bangsa.

Permasalahan lain adalah ketahanan budaya dan kepribadian nasional di kalangan pemuda yang semakin luntur, yang disebabkan cepatnya perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi, akibat dari derasnya arus informasi global yang berdampak pada penetrasi budaya asing. Hal ini mempengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku pemuda Indonesia. Persoalan tersebut dapat dilihat kurang berkembangnya kemandirian, kreativitas, serta produktivitas di kalangan pemuda. Sehingga pemuda kurang dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan karakter bangsa.

Begitupula dengan dunia olahraga saat ini dan bahkan yang akan datang, tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Olahraga tidak hanya sebagai kebutuhan untuk menjaga kebugaran tubuh, akan tetapi telah merasuk dalam semua sektor kehidupan. Lebih jauh lagi, prestasi olahraga dapat mengangkat harkat dan martabat manusia baik secara individu, kelompok, masyarakat, bangsa, dan negara. Prestasi olahraga suatu negara menjadi tolok ukur kemajuan bangsa dan negara, oleh karena itu persaingan mencapai prestasi olahraga antar negara terus berjalan dengan berbagai pengembangan teknik dan teknologi bidang olahraga, “sport science – sport technology”  merupakan tantangan bagi pengurus dan pengelola olahraga di tanah air kita ini. Tanpa ada keinginan dan kemampuan menjawab tantangan tersebut, rasanya akan sulit kita mensejajarkan prestasi olahraga kita dengan prestasi olahraga negara lain.

Dua amanah yang terselip dalam Undang Undang nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, yaitu membudayakan olahraga dan mengembangkan olahraga prestasi. Dua amanah tersebut dilakukan melalui olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi. Dari amanah inilah maka Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan aktif membangun relasi membentuk jaringan, baik untuk kepentingan pembudayaan olahraga maupun pembinaan olahraga prestasi.

Semoga dengan apa yang kami lakukan dan saudara-saudara sekalian dukung, akan member manfaat nyata bagi kita semua…. Aamiin YRA.

Terima kasih,
Wassalamuaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar